Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Menu Bar

Senin, 24 Maret 2014




PENDIDIKAN UNTUK KEMAJUAN
(Artikel 2013)
Oleh : Farhani *


            Prof. DR. T. Jacob dalam bukunya yang berjudul Manusia Ilmu Dan Teknologi mengatakan bahwa, pendidikan adalah upaya menyempurnakan manusia, dan hasilnya adalah kemajuan. Dikatakan sebagai upaya penyempurnaan karena dengan pendidikan berarti kita sedang membentuk manusia yang lebih berdayaguna dan bermanfaat. Kita semua telah memahami bahwa dengan pendidikan berarti kita sedang melakukan proses perubahan untuk menjadikan manusia yang berprestasi dan perubahan menuju kepada kemajuan. Dengan pendidikan kita sedang berproses untuk mendapatkan ilmu yang nantinya dengan ilmu tersebut kita dimudahkan untuk dapat menghadapi realitas kehidupan. Barang siapa menginginkan kehidupan dunia yang baik maka dengan ilmu, barang siapa ingin sukses akherat maka dengan ilmu pula, dan barang siapa menginginkan sukses keduanya (dunia dan akherat) maka dengan ilmu, itulah sabda Nabi. dengan pendidikan pula kita sedang digembleng untuk mempersiapkan diri menjadi manusia yang utama, yang bertugas untuk menjaga bumi ini.
            Melihat realitas kehidupan yang semakin maju, perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak seimbangnya keutuhan material dan spiritual, daya saing antar bangsa yang semakin kompetitif, tingkat ketergantungan bangsa yang tinggi kepada bangsa lain, semakin menurunya budaya kegotongroyongan, membutuhkan redevinisi kemajuan pendidikan untuk kita kembangkan menjadi sebuah kesadaran-kesadaran yang perlu kita tanamkan dalam pendidikan kita. Pertama adalah kesadaran untuk penguatan intelektual dan spiritual. Intelektualitas penting untuk keutuhan perkembangan diri sebagai manusia dan spiritual sebagai mengukuhkan perkembangan mental, kesiapan intelelektual dan spiritual bermanfaat sebagai bekal mengatasi tantangan-tantangan hidup yang semakin sulit, dengan penguatan itu maka pendidikan kita akan mempersiapkan manusia yang unggul dan siap menghadapi perkembangan jaman tanpa meninggalkan nilai spiritualnya.Terbentuknya manusia yang matang spiritual berarti orang yang mandiri secara spiritual. Mampu menyesuaikan kehidupannya ditengah modernitas yang telah berkembang pesat ini. sehingga pengajaran agama menjadi hal yang penting dan perlu kita tingkatkan baik teori maupun praktek keagamaan dan terinternalisasi dalam perilaku setiap peserta didik. Kedua adalah, kesadaran untuk menjadi mandiri, dengan kemandirian berarti mempersiapkan manusia atau bangsa untuk otonomi, dapat mencari penghasilan dan memutuskan pilihan hidup bagi dirinya, pendidikan kemandirian untuk kemajuan seyogyanya diusahakan pada peringkat individu sampai ke masyarakat nasional, hasilnya diharapkan berupa pribadi dan bangsa yang mandiri dengan kebudayaanya secara utuh dan maju, berproses untuk menjadi manusia yang siap tanding dalam persaingan bangsa-bangsa serta untuk mengurangi tingkat ketergantungan, maka pengajaran motivasi dan keterampilan perlu kita kuatkan. Ketiga adalah kesadaran berkebangsaan, pendidikan kebangsaan harus mendidik orang-orang yang dapat membawa bangsanya mempunyai dan memelihara kedaulatanya, tidak hanya kedaulatan politik, tetapi juga kedaulatan ekonomi dan budaya. Penguatan pada pembelajaran tentang wawasan kebangsaan, kebersaman sebagai bangsa besar untuk menjadi modal pembangunan sehingga sehingga benar-benar mewujudkan bangsa yang berdaulat penuh, bangsa berkesatuan dengan satu tujuan yaitu kesejahteraan.    
Hal diatas senada dengan Pesan Ki Hajar Dewantara, beliau mengatakan  bahwa pengajaran berarti mendidik anak agar menjadi manusia yang merdeka batinya, merdeka pikiranya dan merdeka tenaganya. Artinya, dengan pendidikan kita dapat membentuk peserta didik yang merdeka batinya, batin yang sehat, batin yang sadar bahwa kita seorang hamba tuhan, sadar sebagai manusia yang harus bergerak kedepan dengan dilandasi etika dan akhlak sehingga untuk memerdekakan batin maka agamalah yang menjadi pegangannya, kedua kemerdekaan pikir, diharap dengan pendidikan berarti memberikan kepada peserta didik untuk bereksplorasi tentang ilmu sehingga kedepan dapat menemukan hal baru yang bermanfaat bagi dirinya, agama serta bangsanya, dan yang terakhir, kemerdekaan tenaga, adalah kita gerakkan tenaga kita dalam rangka mengamalkan ilmu yang telah kita dapat.
Diharapkan dengan kesadaran-kesadaran diatas akan mewujudkan sistem pendidikan kita yang maju, menghasilkan generasi yang cerdas, siap menghadapi perkembangan zaman, tetap menjaga kebhinekaan, dan kuat baik mental dan spiritualnya. Allahu a’lam.


* Staf pengajar di MI Nahdlatul Uqul Cacaban Kidul, Bener, Purworejo

Sabtu, 22 Maret 2014

SKRIPSI FARCHANI STAINU PURWOREJO 2010


PENGARUH SISTEM PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VI DI
SD NEGERI CACABAN LOR BENER PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2009/2010


SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memeperoleh
Gelar Sarjana Dalam Ilmu Tarbiyah

Oleh:
FARCHANI
NIM. 07131555



JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI SARJANA PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA
PURWOREJO
                                                                 2010
PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                        : Farchani
NIM                         : 07131555
Prodi                                    : PAI

menyatakan bahwa Skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian atau karya saya sendiri, kecuali pada bagian yang dirujuk sumbernya.


Purworejo, Maret 2010
Saya yang menyatakan,


          Farchani
     NIM 07131555







PENGESAHAN

Skripsi Berjudul
PENGARUH SISTEM PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VI DI
SD NEGERI CACABAN LOR BENER PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Yang disusun oleh saudara Farchani Jurusan Tarbiyah Program Studi PAI Telah diujikan pada tanggal 5 Januari 2010 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Agama oleh Sidang Munaqosah penguji Skripsi

    Ketua Sidang                                                          Sekretaris Sidang



H. M. Wasith Achadi, S.Ag., M. Ag                                 Drs. H. Moch Asykuri

  Penguji 1                                                                    Penguji 2


 Drs.H.Achmad Taqwim, MA.                                             Drs. H. Khanifan

Purworejo, 18 April 2010
Ketua


Drs. H. Moch Achadi, M.M.
MOTTO



È@è% (#rãÝàR$# #sŒ$tB Îû ÅVºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur 4 $tBur ÓÍ_øóè? àM»tƒFy$# âäY9$#ur `tã 7Qöqs% žw tbqãZÏB÷sãƒ

Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
( Q.S. Yunus ,101 )







Al-Qur’an S.Yunus, 101.dan Terjemahnya,(Semarang:CV. Toha Putra)

PERSEMBAHAN
Dengan segala hormat dan ketulusan hati ku persembahkan Skripsi ini untuk:
“ Kedua Orang Tuaku “
Ananda menyampaikan “ Jazaa kumulloh bi ahsanil jazaa “, Bapak dan Ibuku yang telah memberikan kasih sayang ,menuntun hidup, dengan pengorbanan lahir batin mengasuh, mendidik dan membimbingku yang senantiasa ananda Do’a dan Ridlonya dalam setiap langkah hidupku .

“ Kepada semuanya yang telah ikhlas memberikan ilmunya “
Khususnya pimpinan STAINU Purworejo Bapak Drs.H.Much Achadi,MM.dan
Bapak  H.Muh.Wasith Achadi, S.Ag., M.Ag.
Serta seluruh Dosen STAINU Purworejo yang telah memberikan motivasi, arahan , Bimbingan serta mendidik agar menjadi manusia yang berguna bagi Agama,Bangsa dan Negara.

Kepala Sekolah SD Negeri Cacaban LOr beserta semua Guru yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

“ Kepda Adikku tercinta “
Nuryasin dan Mufid semoga Alloh SWT memberikan kemuliyaan dan menjadikan kita orang yang sukses dunia dan akhirat serta saudara- saudara semua .

“ Teman- teman KKN yang terkasih “
Sulaiman, Iswahyudi, Fatkhurrohman, Diyah, Fitri, Yayuk, Umi,Leha, Nofi Nuraini ,
Mbak Ulfah serta Sahabat-sahabatku seperjuangan yang selalu memotivasi dalam terselesainya skripsi ini.

“ Kepada rekan-rekan Guru MI Nahdlatul Uqul  
Yang selalu memberi semangat dan dukungan dengan tulus dan ikhlas



KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Shalawat serta salam semoga terlimpahkan keharibaan Nabi Besar Muhammad Saw, keluarga dan para sahabat beserta pengikut beliau.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini dapat terlaksana, berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.      Bapak Drs.H.Much Achadi,M.M selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo, beserta seluruh civitas akademika
2.      Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd dan Bapak H. Muh. Wasith Achadi, S.Ag., M.Ag. selaku pembimbing skripsi, yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran serta dengan bijaksana, baik hati dan keikhlasannya memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
3.      Para Dosen Pengajar di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo dan segenap Murabbi ruh, yang telah membekali berbagai pengetahuan dan do’a sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.
4.      Bapak Kepala Sekolah SD Negeri Cacaban Lor, Bener, Purworejo beserta guru-guru dan karyawan yang telah memberi izin bagi pelaksanaan penelitian ini dan membantu dalam mengumpulkan data-data untuk penelitian ini.
5.      Bapak Ibu, kakak, adik dan segenap keluarga besarku yang senantiasa mencurahkan do’a, kasih sayang, perhatian demi terselesaikannya skripsi ini.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Wassalaamu’alaikum. Wr. Wb.
Purworejo, Maret 2010
            Penulis

Farchani
       NIM 07131555


















DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………..
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN………………..………………….
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………
HALAMAN MOTTO …………………………………………………………
HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………….
KATA PENGANTAR …………………………………………………………

DAFTAR ISI …………………………………………………………………..
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………..…
A.     Latar Belakang Masalah …………………………..………………...
B.     Rumusan Masalah ……………………………………………...……
C.     Hipotesis …………………………………………………………….
D.     Tujuan Penelitian ……………………………………………………
E.      Kegunaan Penelitian ………………………………………………...
F.      Metode Penelitian …………………………………..……………….
G.     Sistematika Pembahasan ………………………………...…………..
BAB II KERANGKA TEORI …………………………………………...…….
A.     Tinjauan Teoritis tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan…..
B.     Tinjauan Teoritis tentang Belajar …………………………………...
C.     Tinjauan teoritis tentang Pendidikan Agama Islam ………………...

BAB III HASIL PENELITIAN …………………………………………….....
A.     Gambaran Umum SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo……….
B.     Sistem Pembelajaran di SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo ...
C.     Hasil Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo …………………………………………………….
BAB IV ANALISIS DATA …………………………………………………...
A.     Analisis Pendahuluan …………………......…………………………
B.     Analisis Lanjut ………….………..………………………………….
C.     Analisis Uji Hipotesis ………………………………..……………...
BAB V PENUTUP ……………………………………..……………………...
  1. Kesimpulan …………………………………………...………………..
  2. Saran  ……………………………………..……………………………
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………
LAMPIRAN-LAMPIRAN
i
ii
iii
iv
v
vi
viii
x
1
1
4
5
6
6
7
10
12
12
24
28

35
35
45

48
49
49
52
53
55
55
55
57






















DAFTAR TABEL


Tabel                                                                                                                       Hlm
           
I
II
III
IV

V
VI
VII

VIII
Perbedaan Kurikulum 1994 dengan Kurikulum 2006………………….
Perbedaan Kurikulum 1994 dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi...
Data Guru SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo …………………
Jumlah Siswa di Sekolah Dasar Negeri Cacaban Lor Tahun Pelajaran 2009/2010 ……………………………………………………………...
Struktur organisasi SD Negeri Cacaban Lor …………………………..
Hasil Prestasi Belajar Kelas VI (Enam) ……………………………….
Pola Jawaban Angket Tentang Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo ………………………….
Uji Coba Pengaruh Sistem Pembelajaran Berdasarkan KTSP Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo ……………………………………………...……………….
22
23
38

40
42
48

50


51





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Secara detail, dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.[1])
Pendidikan adalah yang utama dan terutama di dalam kehidupan era masa sekarang ini. Sejauh kita memandang maka sejauh itu pulalah kita harus melengkapi diri kita dengan berbagai pendidikan. Pendidikan merupakan kebutuhan pokok bahkan mutlak bagi manusia dalam rangka merubah keadaan hidupnya menjadi lebih baik dan terarah. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil mereka dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera dan bahagia menurut konsep pandang hidup mereka.
Pendidikan juga merupakan suatu proses pembelajaran. Sebab pada kenyataannya proses pendidikan yang dilaksanakan diberbagai lembaga pendidikan banyak dilakukan bahkan tidak lepas dari apa yang namanya proses belajar mengajar. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar dan mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar mengajar yang dirancang dan dijalankan secara profesional. Sehingga dapat dikatakan bahwa belajar mengajar tidak dapat disepelekan dan diabaikan dalam dunia pendidikan.
Salah satu usaha untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan perlu dibuat sebuah kurikulum pendidikan yang nilai relevansinya tinggi, atau kesesuaian antara pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan nasional. Kurikulum (curriculum) merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar mengajar[2]).
Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan. Kurikulum juga merupakan komponen pendidikan yang mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan dan sebagai acuan dalam setiap satuan pendidikan. Karena kurikulum ini sifatnya urgen maka dibutuhkan perhatian khusus dalam pelaksanaan dan pengembangannya sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah, sosial budaya masyarakat dan karakteristik siswa. Upaya pengembangan kurikulum yang senantiasa dilakukan oleh pemerintah dari tahun ke tahun melahirkan sebuah kurikulum baru yang merupakan pengembangan kurikulum sebelumnya, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
KTSP adalah suatu ide tentang pengembangan kurikulum yang diletakkan pada posisi yang paling dekat dengan pembelajaran yakni sekolah dan satuan pendidikan[3]).
Paradigma baru ini memberikan otonomi luas pada setiap satuan pendidikan dan pelibatan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses belajar mengajar di sekolah.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini seorang guru dituntut untuk mampu mengubah sumber pembelajaran (Learning Resource) menjadi bahan ajar (Teaching Material), sehingga materi yang diajarkan kepada peserta didik tidak monoton pada buku yang menjadi pegangan di sekolah tersebut serta hal ini akan mengurangi kejenuhan siswa saat belajar. Dengan demikian proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik, guru bisa memberikan pelajaran dengan bahan ajar dan metode yang variatif sehingga peserta didik merasa nyaman dan materi yang diajarkan menarik untuk dipahami yang pada akhirnya peserta didik bisa terhindar dari kejenuhan. Jika hal ini terjadi disetiap proses belajar mengajar diberbagai lembaga pendidikan maka tujuan pembelajaran bisa tercapai juga, yakni pemahaman optimal, penguasaan, aplikasi yang akurat sehingga tatanan kognitif, afektif dan psikomotorik akan stabil sebagaimana yang diharapkan tenaga edukatif pada umumnya.
Ketiga ranah penilaian tersebut merupakan faktor determinan untuk menentukan sukses tidaknya prestasi belajar siswa dalam sebuah pembelajaran yang mengacu pada sistem pembelajaran KTSP. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan strategi pengembangan kurikulum untuk mewujudkan sekolah yang efektif, produktif, dan berprestasi.[4])
Sementara yang dimaksud prestasi belajar menurut W.J.S Purwadarminto[5])
menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik-baiknya menurut kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap hal-hal yang dikerjakan atau dilakukan.
Berdasarkan pendapat tersebut, dalam penelitian ini prestasi belajar siswa dapat diketahui dari nilai rapor peserta didik yang meliputi ketiga aspek diatas sebagai hasil dari sebuah pembelajaran di sekolah.
Jadi peningkatan prestasi belajar siswa yang meliputi ketiga ranah tersebut (kognitif, afektif, psikomotorik), merupakan orientasi yang diprioritaskan dalam pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan diberbagai sekolah.
Sehingga penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian lebih mendalam dengan mengangkat judul: “Pengaruh Sistem Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Kelas VI Di SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo Tahun Pelajaran 2009/2010.”

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut diatas, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana sistem pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam setelah penerapan Kurikum Tingkat Satuan Pendidikan dan sebelum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo?
2.      Bagaimana prestasi Pendidikan Agama Islam sebelum dan sesudah penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo?
3.      Apakah terdapat pengaruh penerapan sistem pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo?

C.    Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah atau sub masalah yang diteliti, dijabarkan dari landasan teori tetapi harus diuji kebenarannya.[6])
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto, hipotesis dapat diartikan sebagai suatu gambaran yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.[7])
Hipotesis yang penulis ajukan dalam skripsi ini adalah: terdapat pengaruh yang signifikan dalam sistem pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam Kelas VI di SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo Tahun Pelajaran 2009/2010.
D.    Tujuan Penelitian
1.      Ingin mengetahui sistem pembelajaran Pendidikan Agama Islam setelah penerapan Kurikum Tingkat Satuan Pendidikan dan sebelum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo.
2.      Ingin mengetahui prestasi Pendidikan Agama Islam sebelum dan sesudah penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo.
3.      Ingin mengetahui ada pengaruh atau tidak dalam penerapan sistem pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo.

E.     Kegunaan Penelitian
1.      Untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam disiplin ilmu pendidikan bahwa pembelajaran dalam kurikulum sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar yang efektif di lembaga pendidikan yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
2.      Dengan adanya pembelajaran dalam kurikulum yang baik, dapat mewujudkan lembaga pendidikan yang efektif, produktif, dan berprestasi, serta dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam berprestasi khususnya di SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo.


F.     Metode Penelitian
1.      Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah
a.       Deduktif adalah menarik suatu kesimpulan yang dimulai dari pernyataan umum menuju pernyataan-pernyataan khusus dengan menggunakan penalaran atau rasio (berpikir rasional).[8])
b.      Induktif adalah pengambilan kesimpulan dimulai dari pernyataan atau fakta-fakta khusus menuju pada kesimpulan yang bersifat umum.[9])

2.      Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang mencakup semua elemen dan unsur-unsur [10]).
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Menurut Drs. H. Muslim, sampel dalam penelitian merupakan metode penentuan subyek dimana penyelidikan hanya sebagian dari populasi saja, tetapi dari sampel itu diharapkan dapat mewakili seluruh populasi.[11])
Jumlah siswa kelas VI SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo adalah 17 siswa dan sampel yang diambil adalah 15 siswa.
3.   Teknik Pengumpulan Data
Teknik    pengumpulan      data   adalah      cara   yang    dipakai untuk
mengumpulkan data dengan menggunakan metode-metode tertentu. Metode-metode yang akan digunakan dalam penelitian ini, antara lain :
a.       Metode interviu atau wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan penyelidikan.[12])
Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang sistem pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), prestasi belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VI, serta ada pengaruh atau tidak didalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
b.      Metode observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.[13])
Metode ini digunakan untuk melihat secara langsung lokasi SD Negeri Cacaban Lor terkait dengan gedung, sarana dan prasarana, serta hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
c.       Metode Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket yang berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden.
Angket yang digunakan pada penelitian ini adalah angket tertutup, pertanyaan atau pernyataan telah memiliki alternatif jawaban yang tinggal dipilih oleh responden. Responden tidak bisa memberikan jawaban atau respon lain kecuali yang telah tersedia sebagai alternatif jawaban.[14])
Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang pendapat guru-guru mengenai pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran pendidikan agama Islam, dan pendapat siswa mengenai pelajaran pendidikan agama Islam.
d.      Studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.[15])
Metode ini peneliti gunakan untuk melengkapi data-data yang bersifat dokumen seperti jadwal pelajaran, struktur organisasi dan data guru SD Negeri Cacaban Lor.

3.      Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan pengelolaan data dari data-data yang sudah terkumpul. Diharapkan dari pengelolaan data tersebut dapat diperoleh gambaran yang akurat dan konkrit dari subjek penelitian. Penulis juga menggunakan statistik guna membantu analisa data sebagai hasil dari penelitian ini.
Dalam penelitian ini yang menjadi Variabel X adalah sistem pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, sedangkan Variabel Y adalah prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa Kelas VI SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo. Adapun rumus korelasi yang digunakan adalah Product Moment, dengan alasan karena penelitian ini terdiri dari dua variabel yang interval.
Rumus product momentnya adalah sebagai berikut :
rxy  = 
Keterangan :
rxy       = Kofisien korelasi antara gejala X dan gejala Y
Σxy      = Jumlah product X dan Y
Σx²       = Jumlah gejala x kecil kuadrat
Σy²       = Jumlah gejala y kecil kuadrat

G.    Sistematika Pembahasan
Untuk memberikan kejelasan dalam skripsi ini dibuat sistematika pembahasan skripsi yang dikelompokkan dalam lima bab.
Pada bagian awal skripsi terdapat halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi dan daftar tabel.
BAB I       :  Pendahuluan, dalam pendahuluan ini mencakup beberapa sub bab, yaitu: latar belakang masalah, rumusan masalah, hipotesis, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II      :  Kerangka teori, yang terdiri dari beberapa sub bab, yaitu: pengertian sistem pembelajaran, pengertian kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengertian prestasi belajar, pengertian Pendidikan Agama Islam, fungsi dan tujuan Pendidikan Agama Islam, dan evaluasi Pendidikan Agama Islam.
BAB III    :  Hasil penelitian dan pembahasan, yang meliputi: gambaran umum SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo yang terdiri dari letak geografis; sejarah berdirinya; struktur organisasi; keadaan guru dan siswa; sarana dan prasarana, sistem pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo, yang terdiri dari: kurikulum; evaluasi; prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VI, pengaruh sistem pembelajaran  terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa Kelas VI SD Negeri Cacaban Lor Bener Purworejo.
BAB IV    :  Analisis data yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu: analisis pendahuluan, analisis lanjut, dan analisis uji hipotesis.
BAB V      :  Penutup yang berisi kesimpulan, saran-saran, dan kata penutup.
Pada bagian akhir dari skripsi ini penulis lengkapi dengan daftar pustaka, daftar riwayat hidup penulis dan lampiran.







[1])      Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), hlm. 1.
[2])     Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 5.
[3])      E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Suatu Panduan Praktis, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), hlm. 21.
[4])      Ibid, hlm. 20.
[5])      WJS Purwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1976), hlm. 767.
[6])      Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), hlm. 305.
[7])      Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian, Edisi Revisi IV, (Jakarta: Rineka Cipta, 1996), hlm. 67.
[8])      Nana Sudjana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah-Skripsi-Tesis-Disertasi, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2008), hlm. 6.
[9])      Ibid, hlm. 7.
[10])    Syarqowi Dhofir, Pengantar Metodologi Riset Dengan Spektrum Islami, (Prenduan: Iman Bela, 2000), hlm. 36.
[11])    Muslim, Aplikasi Statistik, (Semarang, IAIN Walisongo, 1996), hlm. 107.
[12])    Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid 2, (Yogyakarta: Andi, 2002), hlm. 193.
[13])    Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, hlm. 220.
[14])    Ibid, hlm. 219.
[15])    Ibid, hlm. 221.